Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya tidak memberi ruang terhadap penyebaran rasialisme dan diskriminasi. Hal itu disampaikan setelah empat anggota kepolisian Paris ditahan atas dugaan pemukulan dan pelecehan rasial terhadap Michel Zecler, produser musik kulit hitam.
"Serangan tersebut tidak dapat diterima. Gambar tersebut mempermalukan kami dan Prancis tidak boleh membiarkan kebencian atau rasisme menyebar," kata Macron pada Jumat (27/11) waktu setempat.
Comments
Post a Comment